Putra Kabupaten Taliabu Andi Rais berhasil meraih gelar S2 Kenotariatan dengan nilai tertinggi di Universitas Hasanuddin Makassar.
Makassar, Post Kota Online-Putra Taliabu yang di maksud adalah Andi Rais Muhammad Mughny Irwan Daeng Malewa,SH,MKn,adalah putra tertua dari Haji Andi Irwan Mansyur Daeng Manrapi.
Perjuangan panjang dari Rais untuk meraih gelar Magister ini tidak terlepas dari peran seorang ayah.Andi Irwan dalam mendidik anak-anaknya senantiasa menekankan arti pentingnya sebuah pendidikan,menurutnya pendidikan bukan hanya untuk memiliki bekal ilmu yang akan di gunakan dalam mencari atau menciptakan lapangan pekerjaan tapi hakikinya adalah ilmu selain berperan penting dalam kehidupan pribadi seseorang namun juga yang lebih utama memiliki nilai nilai kemanfaatan untuk orang lain dalam rangka pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Andi Irwan menuturkan tentang pahit getir dalam membimbing dan membawa anak anaknya untuk meraih prestasi tidaklah mudah,Andi Rais yang berhasil meraih gelar Magister sebagai anak tertua dalam keluarga selalu memberi contoh kepada adik adiknya untuk harus berjuang dan berupaya secara maksimal guna meraih prestasi ,sang adik Andi Muhammad Rafi Daniswara Irwan juga berhasil lulus mengikuti ujian penerimaan siswa di sekolah Kebangsaan di Malang di susul kemudian dengan adiknya Andi Muhammad Abdul Qadir Aididdin Irwan juga berhasil membawa nama harum Kabupaten Taliabu dalam mengikuti olimpiade sains tingkat propinsi dan berharap doa seluruh masyarakat Kabupaten Taliabu agar dia dan kawan kawannya mendapatkan kesempatan mengantarkan Indonesia di ajang olimpiade sains internasional, InshaAllah.
Andi Irwan dengan penuh semangat menceritakan suka duka dalam mendidik anak anaknya itu sambil sesekali menyeka air matanya jika menyinggung getirnya ketika di perhadapkan dengan biaya pendidikan,gajinya sebagai seorang ASN yang pas pasan dapat dipastikan tidak akan mampu memenuhinya, sementara dia tidak ingin mengecewakan semangat anak anaknya untuk mengejar prestasi dalam pendidikan,tapi sebagai seorang bapak dia tidak ingin menunjukkan hal tersebut kepada anak-anaknya,dengan membanting tulang sebagai seorang bapak untuk biaya hidup membawa Andi Irwan sepulang dari kantor,segera menyiapkan peralatan dan melangkah ke kebun yang berjarak tidak jauh dari rumahnya.Tanah kebun hasil dari pemberian orang tuanya inilah yang menjadi penopang untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anaknya,bahkan pernah suatu waktu salah satu anaknya membutuhkan biaya kuliah yang cukup besar dia dengan berat hati terpaksa menjual sebagian tanah kebun warisan Orangtua untuk biaya tersebut,Irwan dengan tatapan sedih dengan mata berkaca kaca ' jika saja tidak ada kebun warisan dari orang tuanya ini dia tidak dapat membayangkan situasi saat ini,sementara dia hanya menerima gaji saja dari negara sebagai ASN dengan pangkat Pembina Utama Muda IV/C yang di sandangnya sejak tahun 2014.Puncak kesedihan dan kekecewaannya saat ada segelintir orang orang yang tanpa bukti menyebar isu seolah olah dia telah menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi,dengan bibir bergetar Andi Irwan mengutarakan bahwa 'orang tuanya dulu senantiasa berpesan untuk selalu bekerja jujur dan bertanggung jawab apalagi sebagai seorang yang memiliki darah bangsawan Maluku yang mengalir dari ibunya dan ayahnya sebagai bangsawan Makassar. Pameo suku Makassar Siri na Pacce ( budaya malu ) akan senantiasa menjadi pakaian yang melekat didalam pribadi Keluarga besarnya dimana ayahnya memang memiliki darah keturunan dari Sultan Abdullah Al Awwalul Islam bergelar Tu Menanga RI Agamana Raja Kerajaan Tallok dan di kenal juga sebagai Karaeng Pattingalloang,yang menurut tutur sejarah orang yang memiliki darah turunan ini akan menurunkan keturunan orang orang yang cerdas.
Andi Irwan Mansyur Daeng Manrapi, SH,M.tr,IP adalah cucu dari Abdul Razak Daeng Manrapi seorang Kapitan Wajo (jabatan Kepala Distrik di Makassar) yang menikah dengan Buana Daeng Bollo cucu dari I Mallarangan Daeng Pabeta Karaeng Buakana Saudara Raja Gowa,hal ini membuat Andi Irwan senantiasa menjalankan amanah dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab demi menjaga nama baik dan Marwah serta kehormatan keluarga.
Laporan : Andi Syamsuryadi Krg Bombong
Editor : Andi Arya/Andi A Effendy