Jakarta, Postkota Online - Aksi 1209 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Polisi mengamankan lima orang yang diduga anarko terkait aksi 1209 di Patung Kuda tersebut.
"Ada lima orang anarko (yang diamankan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada Wartawan, Senin (12/9/2022),
Zulpan mengatakan kelimanya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sekarang dibawa ke Polda Metro untuk diperiksa," kata Zulpan.
Dari data yang diperoleh detikcom, dua di antaranya berstatus pelajar SMK, dua pelajar SMP, dan satu lainnya tidak sekolah. Kelimanya masih berusia di bawah umur.
Meski demikian, lanjut Zulpan, aksi 1209 hari ini berlangsung terkendali. Massa aksi 1209 juga telah membubarkan diri sesuai waktu.
"Tapi secara umum giat hari ini terkendali, waktu demo juga ditepati. Semua berkat Polda Metro yang mengawal dan menjaga aksi demo tersebut dari awal hingga akhir dengan ketulusan dan penuh kesabaran, di samping juga telah membuat rencana pengamanan dengan baik dan tepat sehingga semua kegiatan terkendali hingga aksi massa bubar," bebernya.
Zulpan menambahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo, bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto juga sempat turun ke lapangan. Fadil Imran bersama Untung dan jajarannya memantau langsung situasi aksi 1209 di Patung Kuda.
Bukan Bagian dari Demonstran
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya juga mengamankan dua orang terkait aksi 1209 tersebut.
"Bukan, bukan copet. memang tadi kita pisahkan. Dalam sebuah konsep pengamanan tentu pasukan atau personel pengaman tertutup kami menyebar mendeteksi mana kelompok kelompok yang tergabung dalam satu elemen tertentu atau tidak atau mereka penyusup, itu sudah terpetakan oleh kami. Jadi sekiranya memang ada indikasi orang-orang itu bukan bagian dari kelompok yang menyampaikan aksi, tentu kita amankan," beber Komarudin.
Komarudin mengatakan saat ini kelimanya sudah diamankan dan dimintai keterangan. Hanya, Komarudin belum bisa menyimpulkan apakah kedua orang ini masih kelompok yang sama dengan lima pelajar yang diduga anarko tadi.
"Tadi sempat kami amankan kita mintai keterangan namun masih didalami. Sementara, ada dua yang sempat kita amankan. Kita lihat mereka bukan bagian dari yang sedang menyampaikan aspirasi," kata Komarudin.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Detikcom
